Amin Prihantono (26) punya nasihat untuk pebasket muda, “Ikuti setiap kompetisi di mana kalian berada. Libala saat berada di SMA, atau LIbama ketika kuliah,” kata Amin, small forward tim nasional Indonesia.
Ikut serta dalam kompetisi akan memberi warna dalam perjalanan karier setiap pebasket. “Banyak teman saya yang jadi penasaran karena tak sempat ikut Libama,” tuturnya saat jumpa pers Libama nasional di kawasan Mahakam, Jakarta. Kesempatan berlaga harus dimanfaatkan maksimal.
Amin sendiri mencicipi dua musim kompetisi Libama. Pertama kali tahun 2001 bersama Ipwija dan kedua setahun berikutnya bersama STIE Perbanas Jakarta. Bersama Perbanas ia meraih gelar juara nasional.
Sukses tersebut kemudian mengantarkannya ke klub IBL, Satria Muda Britama. Karier basket Amin kemudian melejit. Bersama SM ia meraih gelar juara IBL, 2004, 2006, 2007, dan 2008.
Bersama tim nasional ia meraih medali perak SEA Games Thailand 2007. “Pengalaman di Libama memang jadi modal, tapi tetap perlu kerja keras jika ingin main di IBL,” kata Amin lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar