Kerusuhan pada duel kualifikasi Piala Afrika 2008 antara Togo versus Mali bulan lalu meninggalkan trauma dalam diri Frederic Kanoute (30). Bagaimana tidak? Kala itu, ratusan supporter Togo menyerbu lapangan dengan membawa berbagai senjata tajam setelah tuan rumah kalah 0-2 dari Mali.“Kejadian itu merupakan momen terburuk dalam hidup saya,” ungkap Kanoute kepada kantor berita AFP.
“Saya tidak pernah mengalami insiden seperti ini. Saya sangat terpukul sehingga tidak bisa menikmati kemenangan kami,” lanjut striker Mali yang memperkuat Sevilla itu.
Dalam peristiwa tersebut, Kanoute mengalami luka di punggung gara-gara dipukul dengan menggunakan ikat pinggang. Nasib Kanoute tergolong beruntung jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Mahamadou Sidibe (29), yang harus menjalani operasi karena lengannya ditusuk dengan menggunakan sebilah pisau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar