Paulo Bento menjabat pelatih timnas Portugal setelah ditunjuk menggantikan Carlos Queiroz yang dinilai gagal dalam babak penyisihan Piala Eropa 2012. Dia resmi dikontrak oleh asosiasi sepakbola Portugal, FPF pada 20 September 2010.
Prestasi gemilang Bento saat menangani Sporting Lisbon menjadi daya tarik bagi FPF memilih pelatih berusia 42 tahun itu. Dua gelar Piala Portugal dan Piala Super Portugal, serta satu gelar juara liga menjadi bukti prestasinya selama menjadi pelatih klub asal Portugal itu dalam kurun waktu klub 2005-2009 .
Bento melakukan gebrakan dalam menangani timnas dengan membuang dua pemain senior, Ricardo Carvalho dan juga Jose Bosingwa karena terlibat perselisihan. Bosingwa dibuang karena dia anggap berpura-pura cedera, sementara Carvalho dicoret karena tindakan indisipliner.
Di bawah komando Bento, timnas Portugal mampu mengemas sembilan kali kemenangan, tiga kali seri, dan hanya dua kali kalah. Catatan sembilan kali kemenangan ini termasuk saat mengalahkan juara dunia, Spanyol dengan skor 4-0 dalam laga persahabatan yang digelar di Lisbon, 17 November 2010 lalu.
Piala Eropa yang akan berlangsung di Ukraina-Polandia ini merupakan turnamen pertama bagi Bento. Kecerdasannya meracik strategi diperlukan untuk meloloskan Portugal dari Grup B, yang tergolong berat karena diisi Jerman, Belanda, dan Denmark.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar