Senin, April 09, 2012

Euro 2012 : Rusia (Grup A)


RUSIA muncul sebagai kekuatan baru di Piala Eropa 2008. Tak pernah diunggulkan, di bawah asuhan Pelatih Guus Hiddink, Rusia justru mampu melesat ke babak semifinal sebelum akhirnya takluk di tangan Spanyol yang akhirnya tampil sebagai juara. Kali ini, mereka ingin melampaui prestasi sebelumnya, bahkan menatap gelar juara.

Sukses inilah yang ingin diulang oleh pasukan Dick Advocaat pada Piala Eropa 2012. Bahkan, sang pelatih mencanangkan target juara dalam pagelaran kali ini. Sulit direalisasikan, tapi bukan tak mungkin untuk diwujudkan.

"Tujuan utama saya adalah memenangi Piala Eropa. Itu seharusnya menjadi tujuan utama bagi semua pemain tim nasional Rusia. Kami akan melihat betapa realistis misi ini untuk kami," kata Advocaat kala itu.

Peluang untuk mengulang sukses di Piala Eropa 2008, atau malah melampauinya, sedikit terbuka setelah mereka tergabung dalam "grup mudah". Dalam undian Desember tahun lalu, "Beruang Merah" masuk ke Grup A bersama Republik Ceko, Yunani, dan tuan rumah Polandia. Jika dibanding Spanyol, Inggris, Belanda dan Jerman, tentu tim-tim di grup ini bukanlah lawan yang sulit untuk ditaklukkan.

Meski tak diperkuat pemain berkelas seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, atau Xavi Hernandez, Rusia tetap punya senjata mematikan. Sebut saja Roman Pavlyuchenko, Andrey Arshavin, dan Alan Dzagoev. Belum lagi benteng pertahanan kokoh yang siap digalang oleh si kembar Berezutskiy (Vasili dan Aleksei). Kolektivitas juga akan menjadi kunci Advocaat untuk membawa Rusia kembali berjaya.

Kekuatan Rusia sudah terlihat saat mereka menjalani babak kualifikasi. Bersanding dengan Republik Irlandia, Slovakia, Makedonia, Andorra, dan Armenia, Rusia tak terbendung untuk lolos ke babak selanjutnya. "Beruang Merah" hanya kalah satu kali dan dua kali seri dalam 10 laga. Sisanya? Diakhiri dengan kemenangan.

Pavlyuchenko dan Dzagoev menjadi bintang dengan masing-masing mencetak empat gol dalam babak kualifikasi. Kedua sosok ini tentu akan jadi senjata utama Advocaat di Ukraina-Polandia nanti.

"Setelah perjalanan di babak kualifikasi, saya percaya jika para pemain saya dapat mempertahankan konsentrasi mereka. Kami dapat mengalahkan siapa pun," ujar Advocaat.

Tentu menjadi peringatan bagi tim-tim besar untuk tetap waspada. Sedikit saja lengah, atau meremehkan mereka, maka bukan tak mungkin kejutan bisa saja diciptakan. Semangat dan tekat Rusia menjadi juara bisa menjadi kekuatan lain dari mereka.

Road to Final
Grup B
Rusia 10 7 2 1 17 4 23
Republik Irlandia 10 6 3 1 15 7 21
Armenia 10 5 2 3 22 10 17
Slovakia 10 4 3 3 7 10 15
Makedonia 10 2 2 6 8 14 8
Andorra 10 0 0 10 1 25 0

3/9/2010 Andorra vs Rusia 0-2
7/9/2010 Rusia vs Slovakia 0-1
8/10/2010 Rep. Irlandia vs Rusia 2-3
12/102010 Makedonia vs Rusia 0-1
26/3/2011 Armenia vs Rusia 0-0
4/6/2011 Rusia vs Armenia 3-1
2/9/2011 Rusia vs Makedonia 1-0
6/9/2011 Rusia vs Rp. Irlandia 0-0
7/10/2011 Slovakia vs Rusia 0-1
11/10/2011 Rusia vs Andorra 6-0

Rekor
Rusia
Euro 2008 Semi final
Euro 2004 Penyisihan grup
Euro 2000 Babak awal
Euro 1996 Penyisihan grup

Uni Soviet
Euro 1992 Penyisihan grup
Euro 1988 Final
Euro 1984 Babak awal
Euro 1980 Babak awal
Euro 1976 Perempat final
Euro 1972 Final
Euro 1968 Babak play off
Euro 1964 Final
Euro 1960 Juara

Tidak ada komentar: