DICK Advocaat merupakan pelatih penuh pengalaman yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Namun, sepanjang karier kepelatihannya, Advocaat baru sekali mengecap kerasnya persaingan di Piala Eropa.
Ketika itu ia menangani timnas Belanda di ajang Piala Eropa 2004. Hasilnya? Sangat memuaskan. Meski Belanda tak jadi juara, Advocaat mampu membawa timnya lolos ke semifinal dalam debut pertamanya di Piala Eropa.
Piala Eropa 2012 menjadi pengalaman keduanya dan dia ingin memanfaatkan momen itu untuk meraih prestasi tertinggi. Di Piala Eropa 2012, Advocaat akan memimpin tim kuda hitam, Rusia. Ini akan jadi ajang pembuktian bagi pria berusia 64 tahun ini bahwa dirinya bisa sukses membawa timnas seperti dirinya sukses saat melatih klub.
"Tujuan utama saya sejak awal adalah juara," tegasnya.
Advocaat memang terkenal sebagai pelatih yang sukses bersama klubnya dengan banyak gelar yang telah ia persembahkan. Saat membesut PSV Eindhoven pada tahun 1995 hingga 1998, pria bernama lengkap Dirk Nicolaas Advocaat ini mempersembahkan satu gelar Eredivisie, satu Piala KNVB, dan dua gelar Johan Cruijff-schaal
Sukses ini ia lanjutkan saat menangani Glasgow Rangers dari tahun 1998-2002. Dua gelar Liga Skotlandia dan dua Piala Skotlandia mampu ia persembahkan untuk tim kebanggaan publik Ibrox tersebut.
Prestasi fenonemal juga ia tunjukkan saat menjadi arsitek Zenit Saint Petersburg dari tahun 2006 hinga 2009. Ia mampu membawa Zenit juara liga Rusia pada tahun 2007, merebut Piala Rusia pada tahun 2008, dan yang paling mengesankan tentu juara Piala UEFA pada tahun 2007–08 dan Piala Super Eropa pada tahun 2008.
Namun, saat menangani timnas, "sihir" Advocaat seakan hilang. Tercatat sudah lima negara yang ia besut (termasuk Rusia), tapi tak ada satu pun negara yang ia bawa ke tangga juara. Langkah paling sukses saat Advocaat menangani timnas adalah membawa Belanda jadi semifinalis di Piala Eropa 2004.
Selebihnya? Ia tak bertahan satu tahun ketika menangani timnas Uni Emirates Arab. Bersama Korea Selatan, Advocaat ditendang karena gagal meneruskan prestasi dari pelatih sebelumnya, Guus Hiddink. Begitu pula saat dirinya menangani timnas Belgia pada tahun 2009. Gagal membawa Belgia lolos ke Piala Dunia 2010, Advocaat langsung disuruh angkat kaki dari posisinya.
Piala Eropa 2012 akan jadi momen sempurna bagi Advocat untuk menunjukkan bahwa dia bukanlah spesialis klub. Rusia yang punya kekuatan tim tak sembarangan tentu akan mempermudah dirinya untuk memandu tim "Beruang Merah" tersebut menjadi yang terbaik. Kini semua bergantung kepada "tangan dingin" dari Advocaat untuk bisa menghapus kutukannya bersama timnas.
Data Advocaat
Nama lengkap: Dirk Nicolaas Advocaat
Tempat/Tanggal lahir: Den Haag, Belanda, 27 September 1947
Posisi saat bermain: Gelandang
Karier pemain:
1966–1973 - Den Haag
1967 - San Francisco Gales (dipinjam)
1973–1977 - Roda JC
1977–1978 - VVV-Venlo
1978–1980 - Chicago Sting
1979–1980 - Den Haag
1980–1982 - Sparta Rotterdam
1982–1983 - K. Berchem Sport
1983–1984 - Utrecht
Karier kepelatihan Advocaat
1981–1984 DSVP
1984–1987 Belanda (asisten)
1987–1989 HFC Haarlem
1989–1990 SVV (later SVV/Dordrecht '90)
1990–1992 Belanda (asisten)
1992–1995 Belanda
1995–1998 PSV
1998–2002 Rangers
2002–2004 Belanda
2004–2005 Borussia Moenchengladbach
2005 Uni Emirat Arab
2005–2006 Korea Selatan
2006–2009 Zenit
2009–2010 Belgia
2009–2010 AZ Alkmaar
2010–..... Russia
Prestasi Pelatih
Bersama SVV
Juara Eerste Divisie (1): 1989–90
Bersama PSV Eindhoven
Juara Eredivisie (1): 1996–97
Juara Piala KNVB (1): 1995–96
Juara Johan Cruijff-schaal (2): 1996, 1997
Bersama Rangers
Juara Premier League Skotlandia (2): 1998–99, 1999-00
Juara Piala Skotlandia (2): 1998–99, 1999-00
Juara Piala Liga Skotlandia (1): 1998–99
Bersama Zenit St. Petersburg
Juara Liga Rusia (1): 2007
Juara Piala Super Rusia (1): 2008
Juara Piala UEFA (1): 2007–08
Juara Piala Super Eropa (1): 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar