Sepanjang kariernya Prandelli belum punya piala di level top. Status "juara" hanya ia dapatkan ketika membawa Hellas Verona menjadi tim peringkat teratas di akhir musim 1998/1999 di tingkatan Seri B.
Kemampuan pria 54 tahun itu mulai terbuka ke publik ketika ia menangani Fiorentina dari 2005 sampai 2010. Di musim 2007/2008 ia mengantarkan La Viola finis nomor empat, dan atas buah kerjanya itu ia dianugerahi gelar pelatih terbaik di tahun 2008.
Prandelli juga memberi kebanggaan tersendiri buat warga kota Firenze ketika membawa klubnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim 2009/2010, sebelum dihentikan Bayern Munich. Hanya saja ia tak cukup beruntung di Seri A karena di musim itu selesai di peringkat kesebelas.
Lima tahun di Fiorentina membuat Prandelli mendapatkan impresi. Ia kemudian terpilih sebagai pelatih timnas Italia, kurang dua minggu sebelum Gli Azzurri berlaga di Piala Dunia 2010, setelah pelatih saat itu, Marcelo Lippi, dipastikan selesai pekerjaannya sehabis turnamen.
Debut internasional Prandelli cukup memuaskan. Italia menang 1-0 atas Pantai Gading di pertandingan persahabatan. Yang terpenting adalah ia berhasil meloloskan negaranya ke putaran final Piala Eropa 2012 tanpa terkalahkan di Grup C. Mereka menang delapan kali, seri dua kali, mencetak 20 gol, kebobolan dua saja, paling sedikit di antara kontestan babak kualifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar