
“Saya sudah bertemu Fidel dan Chavez. Sekarang saya ingin bertemu Ahmadinejad,” kata Maradona kepada seorang diplomat Iran , Mohsen Baharvand, seusai sebuah pertandingan di Buenos Aires., seraya menitipkan kaus dengan tanda tangannya untuk sang presiden.
“Saya mendukung rakyat Iran dengan tulus,” lanjut mantan pemain Napoli itu seperti dirilis Reuters.
Keinginan Maradona mengundang kecaman dari warga Yahudi Argentina , yang keluarganya menjadi korban bom di Buenos Aires pada 1994. Pasalnya Iran dituduh sebagai dalang di balik pemboman itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar