Umurnya baru 20 tahun, dan dia diprediksi bakal menjadi pemain bintang Denmark di masa mendatang. Sepak terjangnya di Ajax Amsterdam sejak 2009 membuatnya dilirik pemandu bakat dari Arsenal, Barcelona, Chelsea, AC Milan dan Manchester United.
Eriksen dinilai memiliki perangkat cukup untuk menjadi attacking midfielderyang mumpuni. Mantan pelatihnya di Ajax, Martin Jol, membanding-bandingkan dia dengan Wesley Sneijder dan Rafael van der Vaart.
Pria kelahiran 14 Februari 1992 itu punya visi bermain yang sangat baik, jago sebagai pengumpan dan penggiring bola, serta bagus dalam melakukan tendangan-tendangan jarak jauh. Sebagai pemakai jersey nomor 10, ia mengingatkan fans Ajax dengan bintang masa lalu mereka yang juga legenda Denmark, Michael Laudrup.
Eriksen direkrut Ajax di tahun 2008 dan dimasukkan ke tim muda. Pada Januari 2010 ia dipromosikan ke tim pertama dan mulai bermain di Eredivisie. Di paruh kedua musim itu ia bermain 15 kali, lima di antaranya sebagai starter.
Baru tiga bulan bermain di tim pertama Ajax, Denmark memberi Eriksen debut internasional di bulan Maret. Ia bahkan diikutkan dalam skuad Piala Dunia 2010, di mana ia diturunkan dalam perandingan grup melawan Belanda dan Jerpang. Eriksen tercatat sebagai pemain termuda di turnamen di Afrika Selatan tersebut.
Permainan Eriksen semakin terasah dan tak tergantikan di Ajax. Ia pun mendapat penghargaan sebagai pemain berbakat tahun ini (2011) di Belanda, serta Danish Footballer of the Year di tahun yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar