GERAKANNYA cepat. Tapi, visinya juga luas. Umpannya akurat dan tendangannya dari jarak jauh mematikan. Lebih dari itu, aksinya mampu mengorkestrasi permainan tim dan sering menentukan kemenangan.
Itulah Tomas Rosicky. Dia dijuluki "The Little Mozart" karena kemampuannya mengorkestrasi permainan. Dia memberi inspirasi, kemudian mengatur irama, dan menentukan kapan harus berpenetrasi dan kapan harus menurunkan tensi.
Kemampuan dan bakat istimewanya itu sudah terlihat sejak dia masih memperkuat Sparta Prague. Sebab itu, Borussia Dortmund berani membelinya seharga 14,5 juta euro pada 2001. Jumlah yang besar dan menjadi rekor transfer di Bundesliga 1 pada saat itu.
Namun, Dortmund tak sia-sia. Pada musim pertamanya, dia langsung memberi pengaruh besar dan Dortmund sukses menjuarai Bundesliga musim 2001-02. Saat itu juga, dia dianugerahi gelar Pemain Terbaik Ceko 2002. Gelar yang kemudian ia dapatkan lagi pada 2006.
Sejak itu, dia terus menjadi incaran banyak klub. Real Madrid, Atletico Madrid, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal terus menggodanya. Namun, akhirnya Arsenal yang memenangkan perburuan dengan merekrutnya pada 2006.
Sayang, kemampuan Rosicky tak bisa maksimal di Arsenal karena terganggu cedera. Bahkan, dia sama sekali tak bemain pada musim 2009-10 karena cedera hamstring.
Sempat dikhawatirkan harus pensiun lebih dini, Rosicky mampu melawan cederanya. Maka, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, berani memperpanjang kontraknya sampai dua tahun pada Januari 2010. Padahal, saat itu ia masih cedera.
"Saya sudah katakan berkali-kali, Rosicky pemain hebat. Tak hanya di lapangan, tapi juga di luar. Kontraknya membuktikan nilainya," kata Wenger.
Rosicky membayar kepercayaan itu. Musim 2010-11, dia mulai sering bermain dan memberi pengaruh cukup besar. Meski Arsenal hanya mampu berada di urutan ke-4, tapi Rosicky menunjukkan kemajuan dan mulai menemukan permainan terbaiknya.
Di musim 2011-12, dia sudah menemukan kepercayaan diri yang utuh lagi. Dia tampil menawan pada 16 Oktober 2011 sebagai starter saat lawan Sunderland. Dia memberi pengaruh besar dan membawa timnya menang 2-1.
Di timnas Ceko pun, dia makin menjadi andalan. Bahkan, Pelatih Michal Bilek berani memberikan ban kapten kepadanya. Sebab, memang dia pemain yang paling pantas memimpin rekan-rekannya. Dia juga paling berpengalaman, membela timnas sejak umur 19 tahun pada 2000, tampil di Euro 2000 dan 2004, juga di Piala Dunia 2006. Dia tak main di Euro 2008 karena cedera.
Kini, dia ingin membayarnya. Mulai tampil membela timnas lagi pada Februari 2011 lawan Kroasia, dia langsung tampil menawan dan mencetak gol.
Setelah 18 bulan istirahat karena cedera, Rosicky merasa ini tahun kebangkitannya. Ia ingin membawa Ceko kembali berprestasi di Euro 2012.
"Kami punya peluang besar untuk berprestasi dan akan berjuang keras untuk mewujudkannya," kata Rosicky.
Kepadanya pula Ceko berharap besar. Sebab, dia akan sangat menentukan permainan tim. Sebagaiplaymaker, dia bakal menjadi dirigen yang mengatur irama dan gaya permainan. Namun, Rosicky jagonya dalam hal itu. Wajar dia dijuluki "Mozart Kecil".
Data Rosicky
Nama lengkap: Tomas Rosicky
Tempat Tanggal Lahir: Praha, Ceko, 4 Oktober 1980
Posisi: Gelandang Serang
Klub: Arsenal
Nomor punggung: 7 (Arsenal), 10 (timnas)
Karier senior: Sparta Prague (1998–2001, Borussia Dortmund (2001–2006), Arsenal (2006–...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar